Sudah dapat jadwal keberangkatan umroh nih? Pastinya kamu nggak mau kan perjalanan ibadah ke tanah suci jadi berantakan gara-gara persiapan yang kurang matang? Tenang, kali ini kita akan bahas tuntas 15 persiapan umroh yang wajib kamu lakukan sebelum berangkat.
Daftar isi
1. Pastikan Dokumen Lengkap
Dokumen adalah kunci utama kelancaran perjalanan umrohmu. Tanpa dokumen yang lengkap, bisa-bisa kamu gagal berangkat meski sudah mempersiapkan segalanya. Hal pertama yang harus kamu siapkan adalah paspor dengan masa berlaku minimal 7 bulan. Selain itu, siapkan juga KTP asli, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran. Bagi yang sudah menikah, jangan lupa sertakan buku nikah. Untuk keperluan visa dan administrasi, siapkan juga pas foto terbaru dengan background putih ukuran 4×6 dan 3×4 masing-masing sebanyak 5 lembar.
2. Urus Vaksin Meningitis
Vaksin meningitis bukan sekadar formalitas, tapi merupakan syarat wajib yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi untuk semua jamaah umroh. Kamu bisa mendapatkan vaksin ini di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) atau rumah sakit yang ditunjuk pemerintah. Setelah vaksinasi, kamu akan mendapatkan buku kuning atau International Certificate of Vaccination sebagai bukti. Buku ini wajib kamu bawa saat keberangkatan dan berlaku selama 3 tahun.
3. Siapkan Dana yang Cukup
Masalah finansial sering menjadi kekhawatiran banyak calon jamaah. Selain biaya paket umroh yang sudah kamu bayarkan, sangat penting untuk menyiapkan dana tambahan yang cukup. Pertama, siapkan uang saku dalam bentuk Riyal Saudi untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan tambahan atau transportasi lokal. Sebagai patokan, siapkan setidaknya 1000-1500 Riyal untuk perjalanan standar.
Jangan lupa juga siapkan dana darurat setidaknya 30% dari uang saku utama. Dana ini bisa jadi penyelamat saat ada kebutuhan mendadak seperti biaya kesehatan atau kehilangan barang. Kalau kamu berencana membeli oleh-oleh, siapkan dana khusus agar tidak mengganggu budget utama. Biasanya untuk oleh-oleh dibutuhkan sekitar 500-1000 Riyal tergantung apa saja yang ingin dibeli.
4. Medical Check-Up
Meski tidak diwajibkan, pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebelum umroh adalah investasi yang sangat berharga. Ibadah umroh membutuhkan stamina yang tidak sedikit – kamu akan banyak berjalan, berdesakan, dan menghadapi cuaca yang mungkin sangat berbeda dengan Indonesia. Medical check-up akan membantu memastikan kondisi kesehatanmu prima dan mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin perlu penanganan khusus selama perjalanan.
5. Pelajari Manasik Umroh
Berangkat umroh tanpa memahami manasik ibarat pergi ke negara asing tanpa mengerti bahasanya. Kamu perlu memahami setiap ritual dengan baik agar ibadahmu sempurna. Mulailah dengan mempelajari rukun dan syarat umroh sebagai fondasi utama. Pahami tata cara tawaf mulai dari niat, tempat mulai, hingga hitungan putaran. Pelajari juga bacaan-bacaan saat sa’i dan tempat-tempat mustajab untuk berdoa.
6. Persiapan Umroh Secara Fisik dan Mental
Jangan anggap enteng persiapan fisik untuk umroh. Bayangkan kamu harus tawaf tujuh putaran yang setara dengan berjalan sekitar 2-3 kilometer. Belum lagi sa’i yang membutuhkan stamina ekstra. Mulailah program persiapan fisik setidaknya 2-3 bulan sebelum keberangkatan.
Lakukan jalan kaki rutin minimal 30 menit setiap hari untuk melatih ketahanan. Tambahkan olahraga ringan seperti jogging atau berenang untuk meningkatkan stamina. Jaga pola makan dengan memperbanyak protein dan sayuran, kurangi makanan berminyak dan gorengan. Yang tak kalah penting, atur pola tidur agar tubuh terbiasa istirahat yang cukup.
7. Urus Cuti dan Delegasi Pekerjaan
Pekerjaan yang tidak diatur dengan baik sebelum berangkat bisa mengganggu kekhusyukan ibadahmu. Ajukan cuti minimal dua minggu sebelum keberangkatan untuk memberikan waktu persiapan yang cukup. Buat daftar semua tugas dan tanggung jawab yang perlu didelegasikan. Berikan instruksi yang jelas kepada rekan kerja yang akan menggantikanmu.
8. Siapkan Perlengkapan Pribadi
Perlengkapan pribadi yang tepat bisa membuat perjalanan umrohmu jauh lebih nyaman. Untuk pakaian, siapkan minimal 5-7 stel baju yang nyaman dan sesuai syariat. Pilih bahan yang menyerap keringat dan mudah kering. Jangan lupa siapkan jaket tipis karena AC di masjid terkadang cukup dingin.
Untuk obat-obatan, bawa obat-obatan rutin yang kamu konsumsi dalam jumlah yang cukup. Tambahkan juga obat-obatan umum seperti pereda nyeri, obat flu, dan obat diare. Masukkan juga vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Untuk peralatan mandi, pilih ukuran travel size agar tidak memberatkan koper.
9. Atur Komunikasi
Berkomunikasi dengan keluarga di tanah air sangat penting untuk ketenangan hati selama beribadah. Beberapa minggu sebelum keberangkatan, pastikan ponselmu sudah diaktifkan untuk roaming internasional. Alternatif lain, kamu bisa membeli SIM card Arab Saudi yang biasanya dijual di bandara atau area sekitar hotel.
10. Siapkan Aplikasi Penunjang
Di era digital, berbagai aplikasi bisa sangat membantu persiapan umroh di tanah suci. Download aplikasi penunjuk arah kiblat yang bisa digunakan offline. Sebelum lupa, siapkan juga Al-Quran digital dan aplikasi kumpulan doa yang bisa diakses tanpa internet. Jangan lupa download peta offline Mekkah dan Madinah di Google Maps.
11. Hadiri Manasik Secara Serius
Banyak jamaah yang menganggap manasik sekadar formalitas. Padahal, sesi manasik dari travel adalah sumber informasi berharga untuk perjalananmu. Selain pembelajaran tata cara ibadah, kamu akan mendapatkan tips praktis dari pembimbing yang berpengalaman. Ini juga kesempatan bagus untuk berkenalan dengan jamaah lain yang akan menjadi teman seperjalanan.
12. Asuransi Perjalanan
Meski tidak ada yang mengharapkan hal buruk terjadi, asuransi perjalanan adalah bentuk ikhtiar yang penting. Periksa apakah paket umrohmu sudah termasuk asuransi perjalanan. Jika belum, sangat disarankan untuk mengambil asuransi tambahan yang mencakup kejadian seperti kehilangan bagasi, pembatalan perjalanan, atau kebutuhan medis darurat.
13. Urus Pembayaran Rutin
Jangan sampai ibadahmu terganggu karena memikirkan tagihan yang belum dibayar. Minimal sebulan sebelum keberangkatan, buat daftar semua pembayaran rutin yang harus diurus. Selesaikan semua cicilan atau kredit yang jatuh tempo selama kamu di tanah suci. Bayar di muka tagihan utilities seperti listrik, air, dan internet.
14. Pamit dan Minta Doa Restu
Tradisi pamit dan meminta doa restu bukan sekadar formalitas budaya. Selain sebagai bentuk penghormatan, doa orang tua dan orang-orang terdekat bisa menjadi bekal spiritual yang berharga. Luangkan waktu khusus untuk bersilaturahmi dengan orang tua, keluarga besar, dan guru-guru yang telah membimbingmu.
15. Persiapan Spiritual
Di tengah kesibukan mempersiapkan hal-hal teknis, jangan lupakan persiapan yang paling penting: spiritualitas. Mulailah dengan memperbaiki niat, memantapkan hati semata-mata untuk beribadah kepada Allah. Tingkatkan intensitas ibadah wajib dan sunnah dalam keseharian. Perbanyak membaca Al-Quran dan bersedekah.
Manfaatkan waktu menjelang keberangkatan untuk introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Ingat, umroh bukan sekadar perjalanan fisik, tapi juga perjalanan ruhani untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Persiapan umroh memang tidak mudah, tapi dengan persiapan Umroh di atas, insya Allah perjalanan ibadahmu akan lebih lancar. Yang terpenting, jaga niat dan terus berdoa agar diberikan kemudahan dalam setiap prosesnya.
