Cara Daftar Haji Reguler & Haji Plus 2025: Syarat, Proses, dan Biaya Terbaru

Cara Daftar Haji Reguler & Haji Plus 2025 Syarat, Proses, dan Biaya Terbaru
Bagikan:

Wujudkan Impian Berhaji Sejak Dini

Melaksanakan ibadah haji adalah impian besar setiap Muslim. Namun, karena terbatasnya kuota dan tingginya animo masyarakat, pendaftaran haji perlu dilakukan jauh-jauh hari. Apalagi, prosesnya memerlukan kesiapan dokumen, dana, hingga mental dan fisik. Untuk itu, mengetahui cara daftar haji dengan benar adalah langkah awal yang sangat penting.

Jenis Keberangkatan Haji: Reguler vs Plus

Sebelum mendaftar, penting untuk memahami dua jenis keberangkatan haji di Indonesia:

  • Haji Reguler: Diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama. Masa tunggu bisa mencapai 15–20 tahun.
  • Haji Plus: Dikelola oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah resmi. Masa tunggu lebih cepat, hanya sekitar 4–7 tahun.

Perbedaan utama terletak pada biaya, fasilitas, dan waktu keberangkatan.

Syarat Mendaftar Haji

Untuk bisa mendaftar haji, calon jemaah harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:

  • Muslim berusia minimal 12 tahun saat mendaftar
  • Memiliki KTP, KK, dan akta kelahiran atau buku nikah
  • Sudah membuka tabungan haji
  • Menyediakan pas foto terbaru berlatar putih (3×4 cm)
  • Surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan resmi
  • Menyiapkan dokumen asli dan fotokopi sesuai ketentuan

Cara Daftar Haji Reguler

Berikut langkah-langkah mendaftar haji reguler secara resmi:

1. Membuka Tabungan Haji

Datangi bank penerima setoran (BPS BPIH) untuk membuka rekening tabungan haji. Setoran awal minimal sebesar Rp25 juta agar mendapatkan nomor porsi.

2. Menandatangani Surat Pernyataan

Bank akan memberikan surat pernyataan dari Kementerian Agama yang harus ditandatangani jemaah.

3. Mendaftar Secara Online via Siskohat

Lakukan pendaftaran secara online melalui sistem SISKOHAT (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) Kemenag.

4. Setor Awal Biaya Haji

Setoran awal sebesar Rp25 juta dikirim ke rekening Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan menjadi bukti validasi porsi haji.

5. Verifikasi di Kantor Kemenag

Bawa semua berkas ke kantor Kementerian Agama setempat untuk verifikasi data dan mendapatkan perkiraan tahun keberangkatan.

🔗 Baca juga: Perbedaan Haji dan Umroh: Mana yang Harus Didahulukan?

Cara Daftar Haji Plus

Untuk haji plus, prosesnya sedikit berbeda:

  • Datangi travel haji resmi (PIHK) yang terdaftar di Kemenag
  • Bayar uang muka sekitar USD 4.500 (±Rp68 juta) untuk nomor porsi
  • Lengkapi dokumen sesuai ketentuan masing-masing biro
  • Pelunasan biaya biasanya dilakukan 4–6 bulan sebelum keberangkatan

Biaya Haji 2025

Berikut rincian biaya haji 2025:

  • Haji Reguler:
    • Total BPIH: Rp89.410.258
    • Bipih (dibayar jemaah): Rp55.431.750
    • Setoran awal: Rp25 juta
    • Pelunasan: Sekitar Rp30 juta
  • Haji Plus:
    • Biaya: Rp150–160 juta (tergantung kurs dan travel)

Persiapkan Diri Sejak Sekarang

Kini Anda sudah tahu cara daftar haji reguler dan haji plus. Persiapan sejak dini akan membantu mempercepat keberangkatan. Jangan tunda, buka tabungan haji sekarang juga dan konsultasikan dengan bank atau biro haji resmi untuk memulai perjalanan spiritual ke Tanah Suci.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai porsi haji dan kebijakan resmi, kunjungi situs Kementerian Agama RI

Pilih Travel Umroh & Haji Terpecaya untuk Temani Ibadah Anda
Artikel Terkait
Chat Sekarang
1
Hubungi Admin WA
Scan the code
Assalamuikum admin, saya ingin bertanya tentang Cara Daftar Haji Reguler & Haji Plus 2025: Syarat, Proses, dan Biaya Terbaru.